Showing posts with label danallstar. Show all posts
Showing posts with label danallstar. Show all posts

Sunday, October 17, 2010

maybe it'll somehow turn into a box of chocolate

let's pretend that life is a box of ideas
and thinking out of it is everything
we're trying to achieve in this
adventurous life

maybe it'll somehow turn into
a box of chocolate

let's pretend that the rolling stones
never sung let's spend the night together

coz i need you more than ever

let's spend the night together
and pretend that the world
is here and never
better


let's go disco, prom queens and kings

Saturday, October 2, 2010

ada propaganda cinta yang harus selesai sore ini

dan sekarang kau sadar bahwa romantisme bis kota
adalah kemewahan untukmu yang menggigil dalam
pendingin udara xenia

lalu kau terkejut, saat seragam stormtrooper mengkilat
lengkap dengan helm kejam dan bedil laser mencuat
membuatmu sulit ereksi

oh, baby.

bahkan emma watson dalam kostum budak leia
kau lirik sekejap saja
(ada propaganda cinta yang harus selesai sore ini)

mungkin kau harus lapar, tersungkur, bergulingan berpeluk tanah
di taman menteng tengah malam gerah

mungkin kau harus haus
dan dicekik sepi lagi

Thursday, January 22, 2009

tante n jangan bimbang

karena bekal kisah cinta indosiar siang hari yang setengah mati dihapalnya
tak menyiapkan dirinya akan drama rumah tangga. ia mungkin setengah tua,
tapi di benaknya hanya cinta laura!

monyet. babon. kampret.

tante n jangan bimbang
cukup oom raam saja yang merajalela dengan cinta plastiknya
kita manusia biasa, drama pelestarian hutan sajalah!
drama dokter dan pasiennya, tak habis di mangga dua!
drama pendeta dan suster, selalu laku sepanjang masa!

gukgukguk.
anjing tetangga menggaruk pintu rumahku
susu ultra yang tinggal setengah kotak
lompat ke piring plastik kekuasaannya

gukgukguk
anjing. lucu banget sih kamu.
salam sayang buat white fang dan mister buck
bilang sama mereka, what the fuck?




kurang produktif tapi adiktif.

padahal aku sudah siap dengan kostum superman

dan melukis lembar-lembar kaca dengan polusi suara
meredam silau airmata dengan porakporanda cahaya

ada topeng monyet lewat di depan rumah, kau melompat
ke jendela dan menjulurkan leher sejauh-jauhnya
hati-hati, teriak ibumu, nanti jatuh

padahal aku sudah siap dengan kostum superman
menunggu di loteng rumahku

rodaroda yang kau rajut di tepian kemeja
tas cap president berhias megaloman, ultraman,
voltus lima, godsigma, unyilkucing

lonceng istirahat siang hari
dan kulit terbakar
di antara rok pramuka
kaus kaki merah muda

kini kita berdansa di tuas-tuas plastik
simpan ketawa di lembar-lembar bisik
terlelap di taman ria mp tiga
bermimpi es mambo
seribu lima




tetep sama danar.

ada permen karet lengket di sepatumu

pojok kota yang temaram
menyimpan geram, lampu-lampu, shooting film di bundaran hi
gardu polisi yang selalu sepi, batu-batu licin, jemari bayi
sepasang kekasih menonton lalu-lalang malam minggu
di bawah telapak kaki mereka.

saksofon di tepi jembatan, pengemis manggut-manggut
seirama nada jazz sepotong-sepotong. koin logam berkilau
di mangkok plastik. pangkuannya busuk, noda hitam
bertahun tiduran di pelataran thamrin-sudirman.

semesta tak pernah diam. sunyi bukanlah emas
tertawa seharga platina berlapis cemas. tunggu saja di halte itu
pesing di balik punggungmu adalah cemara yang batal tumbuh
pusing di balik alismu rupanya disebabkan drama remaja
yang jadi alas duduk si bapak di sebelahmu

bagikan puisimu, pada jendela-jendela yang terbuka
setengah hati. jangan lupa semprotkan wangi dupa cina
asap di wajah tuan dan nona basuh saja dengan kata-kata.
lalu teruskan kesibukan di kegelapan yang terus berjalan

ada permen karet lengket di sepatumu
ia menolak lepas, takut membeku
seperti beton yang menggenggamnya
kaku.






nonton air mancur bersama danar.

tante d, aku tak mau jadi penyair!

daripada jadi penyair mending jadi penyihir
(eh, udah sering bilang ini ya?)

ya udah, jadi pemburu tapir atau pengejar rima tanpa akhir
(ah, masih berujung ir)

tante d, salam kangen dari oom n
bunderan ha i nggak gede-gede amat
tapi kenapa engkau di sana aku di sini?
(oh ye dapet salam dari pance pondaag dan temans)

tante d, malam-malam bersamamu
tak pernah gagal membuat kepala pecah
terburai simpul-simpul hidup
yang bernanah.

...


buat apa jadi pesohor, kalau otak jadi bocor?
aku sepuluh tahun di ui, boro-boro jadi phd.
kalah sama doel, malu sama will hunting
padahal tema skripsi seolah-olah penting

aku pilih kerja yang buat kantong tak bocor saja
walaupun nyatanya, jakarta terlalu seksi
trotoarnya kelewat basah, lampu merahnya
ampun-ampunan menggeliat, menyambar
setiap lembar soeharto dan pahlawan nasional lainnya.

tante d, aku tak mau jadi penyair.

(sampai usia duapuluhan aku cuma kenal dickens
dan lima sekawan, peduli setan pujangga baru
segala umpan-kail seni yang mahaguru)

tante d, aku tak mau jadi penyair.

(sumpek. nyesek. mbletek. apek.
lebih baik nimba air lalu mandi
dengan selingan masturbasi)

tak apa menangis, biar semua uneg-uneg habis
jangan percaya setan yang bilang menangis itu
tak baik untuk kesehatan, tak bagus untuk kemulusan
kulit. yang bilang begitu setan! yang bilang begitu
pasti pantatnya kurapan!

yuk nangis bareng-bareng. sebelum semua yang
berair dan mengalir di negeri ini dilarang
sebelum senyum diganti lubang
tawa ditukar musang
hidup digadai
hutang

yuk, naik busway istimewa kita duduk di muka
jalan-jalan minggu pagi ke pelataran kota
menikmati gedung tua berselimut luka
pedagang-tentara-anakmuda-noni belanda
menyabung nyawa.

oh ya jakarta!

di gorong-gorongnya puisi bersemadi
di kali buteknya syair berenang-renang
mengintip bidadari mandi

oh ya nangis sama-sama!

....


semua sibuk fuck jakarta dan ia rebah telanjang
merangsang. mencuri start dari petang
yang kejar-kejaran dengan patung
selamat datang

(seperti puisi lovelli ariesti yang tak pernah bisa hilang dari kepalaku)

semua sibuk fuck jakarta fuck jakarta fuck jakarta
dan ia terus saja mengangkang, siap sedia terima
dengan senyum jalang dan air mancur
di selangkang

--sementara kita takut suatu hari nanti ia bangkit dari
mimpi basahnya, mengejar kita dengan langkahnya
yang panjang, memungut tubuh kita yang sebesar
jari, bukan, kuku, bukan, tahi lalat, bukan, kotoran
telinga(!) dan bersama depok-bogor-bandung-surabaya
-denpasar-kupang-jayapura-manhattan raya
gangbang kita sampai kunang-kunang
di pelupuk mata terasa seperti
afterhours bersama
ross
rachel
chandler
monica
joey
phoebe

if the city fucked me then let it be.

tembok tempat kita biasa menangis tak nyaman lagi
grafiti yang kita lukis air mata warna-warni
sudah lenyap. sekarang semua wajah-wajah asing
tersenyum bising bernyanyi: pilih kami-pilih kami
pilih kami-pilih kami-kami paling suci-paling suci
paling suci-paling-paling-paling-paling-paling!

(all you need is love kata bapak lennon)

yang kita butuhkan hanya sepuluh lagu nostalgia
untuk ingatkan suara lonceng sekolah, manis
susu milo pembagian waktu sd dulu, panas
keringat dingin waktu pertama kali bicara dengannya
dan bulu halus di tengkuk gadis sma yang duduk
di bangku depanku, setiap pagi.

(untung kita di jakarta, bukan di tokyo)

...





bersama dualarasmengepul.

Thursday, July 24, 2008

(i wish i can fly and walk through walls)

and i am still in my day clothes.
12 straight hours.

(i wish i can fly and walk through walls)

12 straight hours
and my mind is full of
ghosts.

(i wish i can fly and walk through walls)

its past midnight
but why is it so
bright?

hanya aku yang bisa terbang dan menembus tembok

temanku bertanya, apa yang beratkan pikiranmu hari ini?

jawabku, dunia dan segala isinya, semut di jempol kaki kanan
menara berlantai seratus yang setengah selesai
halaman belakang rumahku
kami mereka dan siapa saja
yang berada di depan
mataku

susu murni nasional yang terdengar seperti eskrim moni tapioka
senam pagi manula pukul tujuh dan poco-poco elektrika
(juga horison tukang-tukang ojek yang selamanya hidup di samping tempat sampah
dalam pondok yang wangi semerbak
oleh sisa-sisa hidup kami
sekeluarga)

kenapa tak naik gunung seperti tokoh-tokoh dharma bums
yang bukunya tak selesai-selesai kau baca?

aku nggak ngerti, jawabku padanya.
tak tahu caranya liar sambil berpikir harus liar
(mungkin karena aku tak tahu kenapa harus liar)

kenapa tak dengarkan musik-musik kelas satu
seperti yang pecahkan kepalamu di malam minggu?

aku nggak ngerti, jawabku padanya
(agaknya aksara records sukses mencuci otakku)


temanku bertanya, banyak pr malam ini?

jawabku, terjemahan seratusan halaman, puisi yang tak ada akhiran
sahabat yang selalu tenang selalu tersenyum tak pernah suram
yang tak terkejut waktu kubilang ingin kuguncangkan pundaknya
agar segala yang terpendam membeku di dalam keluar
dan mati beku kena udara

(i wish it would be as easy as that, life would be perfect)


aku bertanya kepada temanku, apa yang beratkan pikiranmu malam ini?
jawabnya, kenapa hanya kau yang bisa terbang dan menembus tembok?










malammalam curhatan

Wednesday, June 4, 2008

polly said

polly said her back hurts
asked for camomile tea
and jasmine candy

polly said her heart breaks
asked for a-ten-mile sea
and a lovin' mommy

polly, come over to daddy
get ready to meet lucy
a black-hooded girlie




here there and everywhere.

my curtain's flecked with angel's shit

ol' cobain played cricket with a mouthful of pills
and a sackful of breathing bills
he said i took those coz my stomach's hurtin'
we said dont touch 'em coz you'll be dead before mornin'

ol' cobain's checkered flannel shirt, ripped at its elbows
my curtains flecked with angel's shit, flipped at tomorrows

before him metals and grind cores are nothing but non-keyboards moanings
after him petals and wind choires are everything that choke my meanings

and i'm still hoping to hold my can
to answer you with a yes and a can
when deep down inside its all a mess
that never ends




mampir di sini.

Tuesday, April 29, 2008

change your belongings and step carefully, thank you.

naik bis di depan sarinah
melirik mbak-mbak berbibir renyah
wangi sunsilk di pojok kanan
semburat keringat di tepi kiri

aku tahu jakarta selalu bikin gerah
tapi nakal goyangnya membetot gairah
aku tahu busway membuat copet gundah
satpam yang galak dan mbak berpantat indah

turun di kota melipir di trotoar
hati-hati nyebrang! banyak sembalap sangar!

yuk mampir ke museum bank mandiri
bangunan tua dengan sejuta alibi
sekarang milik republik, dulu harta kompeni
sekarang wisata rikiplik, dulu pusat negeri

bosan lihat bank, mari melintas di sungai panjang
gelap airnya pekat jiwanya menyimpan cerita yang garang
kekasih putus asa bunuh diri tenggelam dan hilang
saudagar cina merantau kemari untuk berdagang

sampai kita di jembatan kota intan
tak secerlang gemintang berlian
terjepit saudara betonnya
dan kota yang menua

putar balik ke cafe batavia
tak usah masuk, mahalnya!
membuang haus di jakarta
cukup cendol dan aqua!

lalu kau bertanya padaku (aku tak akan lupa)
mungkinkah suatu hari nanti jakarta yang lansia
akan muak dengan kita, dan mengusir anak-anaknya
ke padang pembuangan abadi, seperti israel tanpa musa?

aku tak bisa menjawabnya (aku tak akan lupa)

kita ke museum wayang saja, tentu kau suka
boneka-boneka dari segala penjuru dunia
nyawa yang dipinjam dan tatapan yang baka
aku yakin kau suka!

(tapi kau menolak dan mengajak pulang saja)

naik busway di depan stasiun kota
melirik mbak berkemeja belahan rendah
tahi lalat di pangkal lehernya kesepian
di tengah lautan susu yang bermuda

(next stop, bunderan ha i. change your belongings and step carefully, thank you).



naik busway istimewa duduk di muka sama musisi ska dan editor murka.

Sunday, April 27, 2008

forever not found your 404

forever not found 404 coz flock the geese in your monitor
forever not found evermore, coz guitar god gary moore
is no longer the master of his finger, your finger
our fingers lickin good, lickin the mighty penis
sprouting on someone's head in memphis

wunderbar i'd rather wunderlust to move my feet
off the ground humping around to bali, to bali
to the place where poets and tourist roam
to the paddy fields like the one in your
pretty postcards, playing cards in foam
in foam, whooooooooooooaaaaaaaaam

the girl with braids sang halleluya, she just
wrote the lines up there, yesterday
while we were stuck up there
in the air
in the air
in the air

flock your rock and check the dying polar bear
at the nearest movie palace, william wallace
will tear his heart out at the sight of those
dancing dolphins
dancing cheetah
dying carribou
dancing and fucking
but mostly dying
in death's embrace

in
death's
embrace.

amazing grace, is when you find an apple
on the sidewalk, covered with chalk
and you ask the bystander have you seen
my baby?
my baby?
my
baby?

have you seen
my
baby?

forever not found your 404 baby
coz she's too busy flocking
with
cccccccybbbbbooorrggs
who couldnt even spell
or
pronounce
h i g h.





dancing on top of aconcagua with mj, allstar, metta, n gedong.

Thursday, March 27, 2008

dokter muda edophilia mikaela

suster maria menyarungkan doa
di mimbar kuasa pelataran gereja

dokter muda jiwanya semakin tua
sekarang durasi membedah cinta
hanya kuat setengah jam saja

suster maria tak tahu mau mengeluh
kepada siapa, sadar bahwa peluh
yang mengalir di dahinya hanyalah
pemanis buatan untuk air matanya

dokter muda, sebut saja namanya
edophilia mikaela, tenggelam dalam
kerja pulang malam dan disko di luar
lupa bahwa napas yang keluar

dari hidungnya adalah nyawa
suster maria




siang-siang joget di sini.

si tukang copet

oh menyesalnya diriku mengetahuinya pun dong ah
tahu begitu, sudah kuterjang gembok berderet-deret
oh seandainya kau gunakan telegram cintah
pasti sudah ngos-ngosan engkau kupepet

dan sudah kau tuntun si tukang copet
agar tepat sasaran tak meleset.



goyang terus sama ini.