Wednesday, June 4, 2008

your cake

blueberry cheesecake dan jalan depan senayan city yang bechek
leherku pegal menahan dorongan menengok ke kiri ke kanan
siapa tahu kau datang, mungkin saja kau mampir, kapan-kapan
layar handphone aus digosok jemari yang haus membelai your cake

tak bisa tidur tak selera makan, semeja pesta yunani romawi tak mampu
bangkitkan selera hidupku, karena apalah arti perut terisi, kalau organ lainnya
kosong dirampas milisi? apalah arti keju basi perancis dan tepung remasan mbakyu
kalau lidah dan langit-langit mulut lekat dengan kata-kata yang tersangkut di sana?

memang berakhir dengan a sweet fuck, berawal dengan a sweet conversation
tapi kenapa punggungmu selalu tegak, pegal mengapit birahiku yang full action?
atau karena langit-langit kamarmu bercorak barbershop neon merah putih biru?
kau merindu saat tubuh kita kaku merapat di lantai dan kau sibuk sendiri di situ.

aku berjanji sayangku, pada zeus dan aphrodite, untuk tenggelam dalam tapa
aku bersumpah semestaku, pada andromeda dan nebula, untuk larut dalam diet
agar curah darahku di piring pesta kita murni tanpa gula-gula atau garam laga
agar irisan dagingku di mangkuk dansa kita suci tanpa lemak mortal combat.





seperti biasa sastra menolak cerdas di sini!

No comments: