Thursday, January 22, 2009

when the screen of my mac sparked into action

the last time i warped
was when i listened to
w.a.s.p

the last time i bumped
into our existence
was when the screen
of my mac
sparked
into action

the last time anyone had time to jump
into the deep embrace of the ocean
was not when leo saved the day
it was when i heard gwen
in the back of your car

the last time i died from your toxic
breath, was when we jogged
through the park, pretending
we're george and michelle
under the canopy of
manhattan sky

the first time we met
was the last time
i warmed your bed.






a roman feast with edophilia.

Wednesday, November 26, 2008

chairil di ujung gang

aku kejar chairil ke ujung gang
"maling, kembalikan buku pacarku!"

ia hanya menengok dan ketawa,
"pacar ketinggalan kereta!"

aku berhenti, dan pulang cuci kaki
kasurku bau mani, udara sesejuk pagi

lebih baik mengunyah bait
daripada bersyair pahit

jarum jam mampir di angka duabelas
malam masih panjang
aku tak juga puas



bersilat keyboard di facebook edo.

Monday, October 6, 2008

(menantikan penyihir muda melintas di cakrawala)

tak ada alasan untuk melupakan malam natal
walaupun pit hitam tak lagi menakutkan
dan santa klaus telah hilang sihir cerobongnya

lupakan hadiah-hadiah di bawah pohon cemara
ingat saja, anjing kampung yang hilang
lalu kembali menggaruk pintu rumahmu
dan rasa bersalah itu.

ada banyak alasan untuk bahagia di malam itu
selaksa siluman yang hilang, sejuta malaikat
berlarian. kota ini butuh kembang api,
tak perlu bidadari.

...


putri serigala atau pemuda menjelma naga?
senggamanya penuhi kembang api
setumpuk besi
yang jakarta

kota ini kejam tak kenal delman
tak kuat mencium taik kuda
jijik melihat taik si cantik
yang menghiasi lengan-lengan
betonnya, seperti panu
sewindu

kita semua bersalah
atas lupa yang menahun
dan pikiran rabun

kita semua berdosa
terhadap mata yang kaca
dan pohon-pohon yang plastik
rimbun.

kembang-kembang di pangkuanmu
memercikkan api, mendidih kota di paruhmu

kota di sudut-sudut matamu
(menantikan penyihir muda melintas di cakrawala)

...



tapi aku terus menanti sihir
sejak langit di samping rumah berubah jadi pasar malam cahaya karbitan
(seorang teman orgasme melihat kartu pos wong-kar-wai-ish itu)

sihir yang menjinakkan naga, agar putri serigala tak terantuk kumisnya
sihir yang hujannya tak hanya bulan juni, tapi juga agustus januari
sihir yang menyihir roda-roda nyinyir para penyair
sihir yang membunuh atlantis with a touch of a kiss

(seorang teman melihat lukisan di bahuku, ia warnai merah kuning biru)
karena kantuk lebih suka jalan-jalan naik harajukujakarta
ada supir berdandan seperti samurai tokugawa

...




pesta seks bersama olivia dan edophilia.

Sunday, September 14, 2008

insomnia

hello mr. mornin' sun
why, up so early?

cold, cold one, this one
tell me, where's the
fairy?

i saw marilyn
the sky's
snowin'

it's lindsay
really.

the sun's
missin'

where have you been?






seconds before walking
hours from dreaming

Saturday, August 2, 2008

seperti

seperti api biru di gelas-gelas
berbaris di bar, seperti sinetron siang
membabat tipis akal dan sabar, seperti
luka di kaki yang tak kunjung sembuh, pedas
mengiris kuku, seperti waktu kecil bermain layang
layang, bertempur di udara bersorak saat ada yang mati

jatuh ke bumi.

seperti uap di pipi
waktu kau berbisik
"sudah pagi..."




seperti ngobrol sama edo di malam hari.

subuh di kamar yang lusuh

aku mesin penghisap debu di lirik lagu itu
menculik wangi ribuan dupa dari bali
sejuta mimpi jaraknya
hampir
hampir
sedikit lagi
hadir
di kelopak mata
ku

subuh di kamar yang lusuh
udara yang oranye, napas
yang keluh

dingin
di dalam
walau neraka
di permukaan.

beku
air mandi
berbau rambutmu.





mungkin karena dunia sibuk, sedangkan kita terus ngantuk?

kerak kue lupis dan celana kedodoran

aku merasa kuper
seperti vespa tanpa bemper
tenggelam dalam aquarium
menganga tercekik mushroom

seharum kerak kue lupis dan celana kedodoran.
sedih.


terlelap menanti datangnya senja

aku merasa kuper





setengah mati meniru lagu edophilia multiply sepi dunia?