Thursday, January 22, 2009

fuck poetry, baby

Fuck poetry, baby. Lupakan naskah pengayaan sastra nusantara yang harus kau selesaikan besok pagi. Aku sudah siap dengan seragam sembalap penantang maut dari kulit biri-biri yang kau jahit bulan lalu. Kau sudah janji membaluri lengkung pinggang panggulmu dengan madu. Asli. Bukan palsu.

Jangan lupa fotokopi. Sisakan satu untukku.

Fuck poetry, baby. Novel cinta yang kita gangbang minggu lalu, habis ditelan graffiti. Aku janji membeli yang baru untukmu. Kau tiarap wangi kertas baru.

Jangan lupa fotokopi. Biarkan madu di ketiakmu.

Fuck poetry, baby. Burung merak yang kita beli di Pasar Barito tak henti-hentinya menyalak. Padahal aku kasih dia makan sesuai petunjuk yang menempel di sangkarnya. Seratus lima puluh juta. Dalam pecahan apa saja.

Jangan lupa fotokopi. Kicauannya membuatku tegak.

Fuck poetry, baby. Kita mabuk facebook kenyang wiki muntah yahoo. Mereka tak sabar mencuci jendela kita yang busuk, mengganyang apel kita yang seksi, mengunyah seragam kita yang abu-abu.

Jangan lupa fotokopi. Celanaku mulai sesak.

Fuck poetry, baby.

Terlalu banyak kopi hari ini.








cuplikan pengumuman.

No comments: