Tuesday, April 29, 2008

change your belongings and step carefully, thank you.

naik bis di depan sarinah
melirik mbak-mbak berbibir renyah
wangi sunsilk di pojok kanan
semburat keringat di tepi kiri

aku tahu jakarta selalu bikin gerah
tapi nakal goyangnya membetot gairah
aku tahu busway membuat copet gundah
satpam yang galak dan mbak berpantat indah

turun di kota melipir di trotoar
hati-hati nyebrang! banyak sembalap sangar!

yuk mampir ke museum bank mandiri
bangunan tua dengan sejuta alibi
sekarang milik republik, dulu harta kompeni
sekarang wisata rikiplik, dulu pusat negeri

bosan lihat bank, mari melintas di sungai panjang
gelap airnya pekat jiwanya menyimpan cerita yang garang
kekasih putus asa bunuh diri tenggelam dan hilang
saudagar cina merantau kemari untuk berdagang

sampai kita di jembatan kota intan
tak secerlang gemintang berlian
terjepit saudara betonnya
dan kota yang menua

putar balik ke cafe batavia
tak usah masuk, mahalnya!
membuang haus di jakarta
cukup cendol dan aqua!

lalu kau bertanya padaku (aku tak akan lupa)
mungkinkah suatu hari nanti jakarta yang lansia
akan muak dengan kita, dan mengusir anak-anaknya
ke padang pembuangan abadi, seperti israel tanpa musa?

aku tak bisa menjawabnya (aku tak akan lupa)

kita ke museum wayang saja, tentu kau suka
boneka-boneka dari segala penjuru dunia
nyawa yang dipinjam dan tatapan yang baka
aku yakin kau suka!

(tapi kau menolak dan mengajak pulang saja)

naik busway di depan stasiun kota
melirik mbak berkemeja belahan rendah
tahi lalat di pangkal lehernya kesepian
di tengah lautan susu yang bermuda

(next stop, bunderan ha i. change your belongings and step carefully, thank you).



naik busway istimewa duduk di muka sama musisi ska dan editor murka.

jedowney donni menjelajah jakarta

jedowney donni menjelajah jakarta
kota di mana malaikat menjarah
jarah jarah jarah mary and jane

lady jane under the broadwalk
met mjohani and got down under
real quick even before you could spell
m.j.h.o.l.i.c.

realfuckingquick.

jedowney donni menjelajah jakarta
karena jawa memang barat
oh sangat jauhna, pulangna malamna
tak sehat buat mary jane

jedowney donni n mjohani
where do you want to be
tonight with me?



pesta pora kata-kata di blog edophilia. lengkapnya loncat ke sana.

so i will just shut up

i long to see how my parents dated eons ago
how they spent their nights with friends
their books, if any. movies, if any
their love, could it be?

the jungle, rivers, mountains, trees
and everything that is green black and
brown, to get them under my nails
sucked them dry let myself sick
to death, poisoned my soul

and women. not enough of them,
too many of them, how many
would it take for a man to stop
to stop and stop and stop
and just
stop?

light sabres to cut down the throats
of whoever's in power now, of morons
roaming the streets of whatever
whenever where ever
without sounding like
a fuckin
jedi

i long to see the future of me and my friends
their families kids enemies troubles sadness
happiness, mostly.

or maybe i just want to live long enough
to carry all those photographs
i've collected, painfully,
to show them to my friends' kids

"hey, you know how your parents got that scar over there? its not motorcycle accident, its lover's quarrel, in my room no less. can you believe that, kid?"

i long to open up extremely and yet sublimely
but hey i guess not only the geekgirl but also me

looking for a way to be a whole nothing but be
ourselves.

i long to write some more but i guess opening up
is a challenge too heavy for me. so i will just
shut up.


paying the price of mikael's dream.

Sunday, April 27, 2008

forever not found your 404

forever not found 404 coz flock the geese in your monitor
forever not found evermore, coz guitar god gary moore
is no longer the master of his finger, your finger
our fingers lickin good, lickin the mighty penis
sprouting on someone's head in memphis

wunderbar i'd rather wunderlust to move my feet
off the ground humping around to bali, to bali
to the place where poets and tourist roam
to the paddy fields like the one in your
pretty postcards, playing cards in foam
in foam, whooooooooooooaaaaaaaaam

the girl with braids sang halleluya, she just
wrote the lines up there, yesterday
while we were stuck up there
in the air
in the air
in the air

flock your rock and check the dying polar bear
at the nearest movie palace, william wallace
will tear his heart out at the sight of those
dancing dolphins
dancing cheetah
dying carribou
dancing and fucking
but mostly dying
in death's embrace

in
death's
embrace.

amazing grace, is when you find an apple
on the sidewalk, covered with chalk
and you ask the bystander have you seen
my baby?
my baby?
my
baby?

have you seen
my
baby?

forever not found your 404 baby
coz she's too busy flocking
with
cccccccybbbbbooorrggs
who couldnt even spell
or
pronounce
h i g h.





dancing on top of aconcagua with mj, allstar, metta, n gedong.

Friday, April 25, 2008

seperti pena penyair

pencakar langit yang kelupas kutexnya
burung gereja main-main di kepala patung lelaki
di tengah kolam sunyi, belantara bunderan ha i

patung perempuan turun sebentar, "mau kemana?"
"mau beli bunga di barito, sayang!" jangan lama-lama.

busway nomor sekian melintas di bawah patung lelaki
"kok lama sekali? tolong lihat apa yang terjadi!"

menara kota bni runcing ujungnya, seperti pena penyair
merobek mendung menyebar kilau dan nyinyir

patung perempuan terisak kembali ke puncak batu
"tak ada bunga, tak ada siapa-siapa."

oh, so jakarta.



menyambut gerakan cinta jakarta edophilia.

Wednesday, April 23, 2008

pagi di bunderan hi

sendiri aku melangkah seberangi thamrin yang tak pernah mati
terkantuk, mungkin. terlelap, jarang. mengerang, tak pernah hilang

di bawah jembatan penyeberangan yang kadang ada pengamen saksofon
depan halte yang selalu punya penjaga timer bus kota, so jakarta

basah di kepala apa embun yang kepagian? atau keringat bermain
lelaki awal tigapuluhan? so, jakarta

pusat kota ini lubang hitam insomnia
biarkan aku jadi nebula untuknya


masih nimbrung tulisan mumu, menjawab mikael.

nama istana raja

curhat colongan mumu borongan
lokananta seperti nama istana raja

malas pulang? penyakit menahun
sulit tidur melek terus
stress menimbun

siapa yang pernah merasa tua?
kalau jakarta terus melenggang
seksi bagai anak dara?


nimbrung tulisan mumu.

lelaki penabur

LelAki PENabur tentu bukan
karena seperti pengkhotbah
yang perlu belajar pitch control,
kau pun tahu, terlalu banyak
perbudakan terhadap imaji-imaji
kristiani dalam puisi atau mimpi
mimpi manusia yang ingin
mati

denyut nadi di pipi mulai hilang
disambar celotehan sastra dan
curcol penyair pemberontak
yang ingatkan kita bahwa
dia yang berharga haruslah
dijaga, dengan nyawa dan
raga

bahwa sejatinya engkau orang jawa
pendidikan barat cuma garisan pena

dunia sudah berdosa, teriakku malam itu
di depan teman-teman baru

selamat ulang tahun penyair, teriakku
di tengah busa berbintang sabtu
di depan perawan yang terpaku


jawaban buat mikael yogyani di sini, oh we're so vain!

yang menyangga salibku

lapen dan bintang di malioboro uenak sekali
abege punk dengan anting di hidungnya,
get a fucking life you worthless moron
siapa tahu besok kau jadi penghuni got
barangkali lusa kau jadi tumpukan batu
yang menyangga salibku

lapen dan bintang membuatku tipsy
and you said you missed me?

setengki iri dan dengki
tak salah, karena amarah
yang meluap di pagi
merekah pecah



gara-gara mikael yogyani

Friday, April 11, 2008

anker atau bintang?

absurdia pilakita pilamulamula plikitiplikita
berlari kita berlari mereka mengejar apa
asymmetrikila tak sejajar tak sama
memang kenapa?

pantai menunggu di sana
pasirnya putih, ombak berbusa
anker atau bintang?



jawaban untuk puisi whalerider.

saat liturgi tak lagi memecah surga

merapat ke bumi
hangat, saat doa-doa
tak lagi semburat cahaya

mendekap telinga
sunyi, saat liturgi
tak lagi memecah surga




-ney-
fotonya bagus sekali!

jawaban untuk puisi henry c widjaja di milis bungamatahari

Wednesday, April 9, 2008

semena-mena mampir di depan kamarku

semalam bis kota yang biasanya berhenti di terminal kampung rambutan
semena-mena mampir di depan kamarku.

turun dari pintunya yang (anehnya) bulat telur. pertama, kondektur dengan topi
yang berlubang dan bisa ngomong sendiri. kedua, bayi tiga bulan yang jago kungfu
dan tak henti menyembur-nyembur lava seperti naga di kitab-kitab mister kho
ketiga, wonderwoman berjubah bulu serigala domba buaya sanca, wangi rambutnya
runtuhkan cat bis yang (memang) sudah mengelupas.

keempat, lelaki tanpa wajah yang entah kenapa kau sangka sahabat lama
walaupun saat kau tegur, "hei, ingatkah kau waktu kita..."
ia tak menjawab apa-apa

kau kecewa. apalagi aku yang menulis baris-baris ini.

kelima, pancasila ada berapa. oh maaf teman, penumpang nomer lima yang turun
dari tangga bis yang (anehnya) berlapis marmer mengkilat, adalah kakek-nenek
yang hanya kita ingat bau badannya sepulang dari kebun sehabis memasak
kue kesukaan kita. cucu-cucu tak tahu malu yang seenaknya menghabiskan
nastar dan onde-onde yang disediakan untuk tamu.

ah, kau kecewa. apalagi aku yang melantur sejauh ini.




jawaban atas puisi mail_riogunawan di milis bungamatahari
-ney-
laparayomakanlapartraktirsayadongawww

sundae strawberry yang meleleh di bibir peri

karena kau mencari di terang dan gelap hari, tak heran ia (apa pun bentuknya siapa pun namanya)
terus berlari, berlari terus berlari. nike air vintage yang membungkus kakinya jadi kumpulan awan
yang ringankan beban yang ditumpahkan matahari di atas kepalanya, di kedua pundaknya,
di seluas punggungnya, di sepasang kaki-tangan-mata-telinganya

ia memang tak pernah mau pergi, tak ada niat tinggalkan kau, kita, aku, kamu, dan mereka
ia hanya ingin ice cream cone atau sundae strawberry yang meleleh di bibir peri

ia tak pernah pergi dari sisimu
tak kau rasakan wangi rambutnya?




jawaban puisi mail_riogunawan di milis bungamatahari

-ney-
capekkerja

dan malam yang lagi-lagi bermain sulam

sedih yang begitu puisi
dan tawa yang teramat sastra
dibawa lari bidadari di malam sepi

kamu letih menggapai, dia lelah menyerah
aku jenuh mengeluh, engkau bosan berbalasan

bahagia yang bukan main cahaya
duka yang ampun-ampunan memangsa

dan malam,
yang lagi-lagi
bermain sulam.




jawaban puisi mail_riogunawan dan dewi siregar di milis bungamatahari

-ney-
inginbangunsiang!

aku menunggu lembar terakhir buku ini

aku menunggu lembar terakhir buku ini
berdebar melahap bab demi bab

tak berharap berakhir, ingin menyingkir
dalam tidur yang membuat maut
iri

aku menunggu titik yang luber di ujung kalimat
karena pena yang melahirkannya
gemetar menahan hasrat
untuk segera lelap
yang membuat
gelap
lenyap



jawaban puisi mail_riogunawan di milis bungamatahari

-ney-
kurangtidurterus