seperti api biru di gelas-gelas
berbaris di bar, seperti sinetron siang
membabat tipis akal dan sabar, seperti
luka di kaki yang tak kunjung sembuh, pedas
mengiris kuku, seperti waktu kecil bermain layang
layang, bertempur di udara bersorak saat ada yang mati
jatuh ke bumi.
seperti uap di pipi
waktu kau berbisik
"sudah pagi..."
seperti ngobrol sama edo di malam hari.
Saturday, August 2, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment