ah, tak perlu shuriken beracun di genggammu
katana bertuah ini, jatuh sendirinya
ke tanah bekas pijak sandal jeramimu
seppuku tak pernah seindah bola mata itu
mengintip di balik topeng katun abu-abu
jepang-jepangan ama edophilia.
Mau menulis apa, kalau tinta jiwa kerontang?
No comments:
Post a Comment