apa yang istimewa dari berkata jujur tentang kelaparan di tengah malam
tentang tak bisa tidur karena selimut yang terlalu hangat
tentang bantal yang terlalu lembut
udara yang terlalu senyap
lampu-lampu yang terlalu pasti
terang cahayanya?
apa yang istimewa dari makan saat merasa lapar
minum saat dahaga mencecar
berjalan saat kaki kesemutan
ingin mengejar sesuatu?
berkeringat saat panas
menggigil di waktu dingin
berteriak saat pengap
bersembunyi waktu ragu-ragu
(seberapa ramah kah orang-orang yang menyapamu setiap hari?)
terbangun setiap pagi karena otakmu sudah terprogram dengan sempurna
tak tahu harus bangun atau terus tidur karena hari yang dihadapi tampak sama
seperti minggu-minggu, bulan-bulan, tahun-tahun
yang berlalu tanpa henti?
membaca, karena melarikan diri dengan pesawat terbang terbaru terlalu mahal untuk dilakukan setiap waktu
dan jarak yang diciptakannya tak mampu menutupi lembar-lembar halaman buku yang terus-menerus kosong
apa yang istimewa dari kebingungan setelah mati suri bertahun
membisu berlama-lama
tuli semesta?
*pertama kali diterbitkan di blog BuMa 13th*
Tuesday, April 30, 2013
Thursday, April 25, 2013
karena
karena saat kau terjebak hujan di minggu sore sepulang gereja
setelah mampir sana-sini untuk urusan-urusan kecilmu
adalah kebebasan kecil di tengah hidupmu
yang mengejar jumat sore, mengejar minggu pagi
menabung sabtu siang
karena ada kecanduan yang tak dapat kau jelaskan pada siapa pun
ada kegelisahan di pagi-pagi menjelang berangkat kerja
saat kau bingung tak bisa memutuskan
ingin membawa buku apa?
karena kau tahu tak satu pun buku itu akan kau baca
tak sebaris kalimat pun akan menempel di kepala
tak ada gunanya
karena ada kebebasan dalam beberapa menit
saat kau terpenjara dalam ketidakpastian
karena novel, puisi, prosa atau travelogue
akan membawa perbedaan yang mendasar
karena kau tak bisa lagi memutuskan
bahkan hal-hal yang sepele
karena demi sepotong sepi
kau bersedia membayar sekian puluh ribu rupiah untuk sepasang meja dan kursi
serta segelas kopi susu panas yang rasanya tak keruan
karena mazmur 65: 1-4 adalah ayat yang kau baca di pagi itu
namun segera kau lupakan sesaat setelah kau berkata
“amin!”
karena jemarimu yang kaku adalah hatimu yang menolak membuka diri
terhadap halaman-halaman yang kosong, baris-baris yang baru
karena engkau gentar dengan yang baru
tapi juga tak tahu harus berbuat apa dengan yang lama
karena jas hujan dengan pelindung kepala
mengingatkanmu kepada hari-hari yang basah dan panjang
mungkin dua puluh tahun yang lalu?
saat hidupmu bukan cuma aspal, beton, dinding-dinding tipis
yang bisa dibongkar dalam semalam,
pendingin udara yang disetel untuk melindungi alat-alat elektronik,
bukan untuk kenyamanan tubuhmu
karena engkau terkejut ketika menyadari bahwa kau harus dibantu
film-film, kata-kata, brownies bercampur ganja
hanya agar dapat merasa, agar bisa ingat kembali apa rasanya
saat kau masih bisa merasa
karena kau selalu kosong, tak peduli sebanyak apa pun kau menuang puisi,
lagu-lagu, cerita, tusukan jarum, lukas 6:37-42, keletihan tubuhmu
dan malam-malam begadang
kau sudah lupa rasanya
saat kau bisa merasa
karena kau lupa bertanya
*pertama kali diterbitkan di blog BuMa 13th*
setelah mampir sana-sini untuk urusan-urusan kecilmu
adalah kebebasan kecil di tengah hidupmu
yang mengejar jumat sore, mengejar minggu pagi
menabung sabtu siang
karena ada kecanduan yang tak dapat kau jelaskan pada siapa pun
ada kegelisahan di pagi-pagi menjelang berangkat kerja
saat kau bingung tak bisa memutuskan
ingin membawa buku apa?
karena kau tahu tak satu pun buku itu akan kau baca
tak sebaris kalimat pun akan menempel di kepala
tak ada gunanya
karena ada kebebasan dalam beberapa menit
saat kau terpenjara dalam ketidakpastian
karena novel, puisi, prosa atau travelogue
akan membawa perbedaan yang mendasar
karena kau tak bisa lagi memutuskan
bahkan hal-hal yang sepele
karena demi sepotong sepi
kau bersedia membayar sekian puluh ribu rupiah untuk sepasang meja dan kursi
serta segelas kopi susu panas yang rasanya tak keruan
karena mazmur 65: 1-4 adalah ayat yang kau baca di pagi itu
namun segera kau lupakan sesaat setelah kau berkata
“amin!”
karena jemarimu yang kaku adalah hatimu yang menolak membuka diri
terhadap halaman-halaman yang kosong, baris-baris yang baru
karena engkau gentar dengan yang baru
tapi juga tak tahu harus berbuat apa dengan yang lama
karena jas hujan dengan pelindung kepala
mengingatkanmu kepada hari-hari yang basah dan panjang
mungkin dua puluh tahun yang lalu?
saat hidupmu bukan cuma aspal, beton, dinding-dinding tipis
yang bisa dibongkar dalam semalam,
pendingin udara yang disetel untuk melindungi alat-alat elektronik,
bukan untuk kenyamanan tubuhmu
karena engkau terkejut ketika menyadari bahwa kau harus dibantu
film-film, kata-kata, brownies bercampur ganja
hanya agar dapat merasa, agar bisa ingat kembali apa rasanya
saat kau masih bisa merasa
karena kau selalu kosong, tak peduli sebanyak apa pun kau menuang puisi,
lagu-lagu, cerita, tusukan jarum, lukas 6:37-42, keletihan tubuhmu
dan malam-malam begadang
kau sudah lupa rasanya
saat kau bisa merasa
karena kau lupa bertanya
*pertama kali diterbitkan di blog BuMa 13th*
Monday, February 20, 2012
three in one
aku memutuskan menghindari three in one
karena tepat waktu tak lagi jadi tujuan
aku memutuskan mengambil jalan terjauh
memutar, tersesat subuh
karena tak perlu lagi melacak jejak
yang melebur, di malam yang runtuh
thanks, maria ingrid.
karena tepat waktu tak lagi jadi tujuan
aku memutuskan mengambil jalan terjauh
memutar, tersesat subuh
karena tak perlu lagi melacak jejak
yang melebur, di malam yang runtuh
thanks, maria ingrid.
Labels:
bungamatahari,
malaikat kecil,
puisi jawaban
Thursday, February 16, 2012
bicara kepadanya
bicara kepadanya
tentang kembang api yang kembang kempis
kota yang menyala di tepian sungai tigris
gunung yang dicekik selimut awan tipis
kekasih yang tak pernah pergihttp://www.blogger.com/img/blank.gif
tak pernah move on
hujan yang menari-nari di lantai dansa neon
(senin-selasa-rabu-kamis-jumat adalah sebungkus coklat di genggaman peri)
dan akhir minggu yang sepi, adalah segelas anggur di pundak bidadari
hal yang baik sudah datang
selalu ada menemani di langkah-langkah petang
tak pernah benar-benar peduli pada janji-janji akhir tahun
menari-nari bersama edo wallad.
tentang kembang api yang kembang kempis
kota yang menyala di tepian sungai tigris
gunung yang dicekik selimut awan tipis
kekasih yang tak pernah pergihttp://www.blogger.com/img/blank.gif
tak pernah move on
hujan yang menari-nari di lantai dansa neon
(senin-selasa-rabu-kamis-jumat adalah sebungkus coklat di genggaman peri)
dan akhir minggu yang sepi, adalah segelas anggur di pundak bidadari
hal yang baik sudah datang
selalu ada menemani di langkah-langkah petang
tak pernah benar-benar peduli pada janji-janji akhir tahun
menari-nari bersama edo wallad.
Friday, February 10, 2012
hazelnut latte
hazelnut latte dan malam-malam dingin ber-ac
di luar, transjakarta tak sabar pulang ke kandang
di sini, ada kata-kata yang menunggang banjir bandang.
matahari sore tadi pasti terlihat indah dari jendela kamarmu
lantai lima, di selatan jakarta
dengan siapa kau merekam cahaya-cahayanya?
sore-sore dingin bersama oma.
di luar, transjakarta tak sabar pulang ke kandang
di sini, ada kata-kata yang menunggang banjir bandang.
matahari sore tadi pasti terlihat indah dari jendela kamarmu
lantai lima, di selatan jakarta
dengan siapa kau merekam cahaya-cahayanya?
sore-sore dingin bersama oma.
Labels:
bungamatahari,
nanini mamonto,
puisi jawaban
Friday, October 29, 2010
yang penting kita tak pernah lupa
yang penting kita tak pernah lupa
memotongnya dengan irisan-irisan segitiga
sangat penting kita tak pernah lupa
mengulangi yang sudah-sudah di depan mata
benar-benar penting kita tak pernah lupa
melapisi luka yang terbuka dengan dingin yang menyala
apa kau yakin, kau tak akan pernah lupa?
menabur benih getir di ladang-ladang cuka?
ingatkah kau, saat kau menangis karena kau lupa,
janji-janji yang telah kau ucapkan, kepada siapa?
memotongnya dengan irisan-irisan segitiga
sangat penting kita tak pernah lupa
mengulangi yang sudah-sudah di depan mata
benar-benar penting kita tak pernah lupa
melapisi luka yang terbuka dengan dingin yang menyala
apa kau yakin, kau tak akan pernah lupa?
menabur benih getir di ladang-ladang cuka?
ingatkah kau, saat kau menangis karena kau lupa,
janji-janji yang telah kau ucapkan, kepada siapa?
Sunday, October 17, 2010
maybe it'll somehow turn into a box of chocolate
let's pretend that life is a box of ideas
and thinking out of it is everything
we're trying to achieve in this
adventurous life
maybe it'll somehow turn into
a box of chocolate
let's pretend that the rolling stones
never sung let's spend the night together
coz i need you more than ever
let's spend the night together
and pretend that the world
is here and never
better
let's go disco, prom queens and kings
and thinking out of it is everything
we're trying to achieve in this
adventurous life
maybe it'll somehow turn into
a box of chocolate
let's pretend that the rolling stones
never sung let's spend the night together
coz i need you more than ever
let's spend the night together
and pretend that the world
is here and never
better
let's go disco, prom queens and kings
Labels:
danallstar,
edophilia,
lolipopsuper,
mikaeljohani
Subscribe to:
Posts (Atom)